Pemerintah Yakin Pemilu Tak akan Ganggu Investasi Migas

Lavinda
Oleh Lavinda
22 September 2023, 10:57
Pemilu
ANTARA FOTO/Rony Muharrman/tom.
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menandatangani petisi deklarasi yang disaksikan 18 pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 saat Deklrasi Pemilu Damai 2024 Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Senin (28/8/2023).

Pemerintah memastikan pemilihan umum atau Pemilu yang akan berlangsung tahun depan tidak akan mengganggu investasi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Hageng Suryo Nugroho menilai dalam 10 tahun terakhir, pelaksanaan pemilu tidak pernah menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia.

"Jika ada perubahan pergantian presiden atau pemerintahan, saya tegaskan tidak akan ada perubahan signifikan atau kebijakan yang tidak terduga," kata Hageng dalam Panel Session: Unlocking Opportunities in Indonesia's Dynamic Oil and Gas Investment Landscape pada International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Bali, Jumat (22/9).

Kendati demikian, menurut Hageng, pemerintah tetap memitigasi untuk menghadapi Pemilu 2024, terutama terkait dengan regulasi investasi.

Mitigasi yang dilakukan, salah satunya terkait kemudahan berusaha. Pasalnya, pemerintah juga mengejar target ranking ke-6 produk domestik bruto (PDB) dunia pada 2045.

"Meskipun adanya pergantian presiden, pemerintah mengusahakan terus menjamin kelancaran dan keberlanjutan bisnis sebagai suatu komitmen yang harus diselesaikan," ujar Hageng dikutip dari Antara, Jumat (22/9).

Sebelumnya, pada hari pertama ICIUOG 2023, Rabu (20/9), Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan Pemilu bukan sesuatu yang perlu ditakuti investor. Pemilu merupakan hajatan demokrasi yang akan terus dilakukan Indonesia.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...