Subsidi Energi Fosil Eropa Rp 860 T/Tahun, Disetop 2015 atau 2030

Happy Fajrian
17 Oktober 2023, 16:22
subsidi, energi fosil, uni eropa
pixabay.com
Bendera Uni Eropa

Negara-negara anggota UE diwajibkan untuk memasukkan dalam laporan kemajuan energi dan iklim nasional tahunan mereka informasi mengenai penghapusan subsidi energi secara bertahap, khususnya untuk bahan bakar fosil.

Berdasarkan laporan-laporan ini, banyak negara mempunyai ambisi untuk beralih dari penggunaan bahan bakar fosil, namun mayoritas belum mengimplementasikannya secara nyata.

Hanya sedikit yang telah mewujudkan ambisi ini ke dalam undang-undang atau rencana yang jelas yang menentukan kapan negara-negara tersebut bermaksud untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap, seperti Denmark, Jerman, Irlandia, Italia, dan Swedia.

Kemudian pada Februari 2022 Rusia menginvasi Ukraina yang menyebabkan tingginya harga energi. Ini menyebabkan beberapa negara anggota UE memotong pajak cukai produk energi untuk mengurangi dampak tagihan energi yang tinggi.

Beberapa dari pemotongan ini dapat digolongkan sebagai subsidi bahan bakar fosil. “Oleh karena itu, kecil kemungkinannya bahwa kemajuan signifikan akan dicapai pada dekade ini dalam upaya penghapusan subsidi bahan bakar fosil secara bertahap,” kata EEA.

EEA juga melaporkan, kemajuan dalam penghapusan subsidi bahan bakar fosil sangat bervariasi di seluruh negara anggota UE. Antara 2015 dan 2020, subsidi bahan bakar fosil mengalami penurunan di 15 negara.

Penurunan tertinggi terjadi di Swedia dan Estonia, yang masing-masing mengalami penurunan subsidi sebesar 53% dan 50%. Sebaliknya, subsidi bahan bakar fosil meningkat tajam di Siprus (262%), Malta (151%) dan Slovakia (100%).

“Perlu dicatat bahwa, dari segi nilai absolut, hampir separuh dari seluruh subsidi bahan bakar fosil yang diberikan pada 2020 dibelanjakan di dua negara: Jerman (€ 14 miliar) dan Prancis (€ 11 miliar),” tulis EEA dalam laporannya.

Sejauh mana kontribusi subsidi bahan bakar fosil terhadap perekonomian nasional juga sangat bervariasi. Subsidi bahan bakar fosil mewakili kontribusi tertinggi terhadap produk domestik bruto (PDB) di Siprus (1,3%) dan di Bulgaria, Yunani, dan Belgia (masing-masing sekitar 0,9%).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...