Ganjar Ingin Gas Natuna Digarap RI Jika Jadi Presiden, Ini Potensinya

Mela Syaharani
8 Januari 2024, 10:30
Ganjar
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat pilpres putaran ketiga tersebut bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pertamina masuk dalam salah satu pengelola Blok East Natuna, namun pada akhir 2022 lalu, perusahaan memutuskan untuk melepas pengelolaannya di salah satu WK yakni Natuna D-Alpha karena memiliki kandungan CO2 yang tinggi.

“Pertamina sudah mencabut diri dari D-Alpha. Tapi kan itu dibagi tiga, Pertamina akan tetap di Arwana-Barakuda," kata Dirjen Migas ESDM Tutuka Ariadji pada Jumat (3/2).

Pertamina Hulu Pertahankan WK East Natuna

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Arya Dwi Paramita, mengatakan, perseroan masih mempertahankan sebagian WK East Natuna, Riau. WK East Natuna memiliki area yang luas, di mana salah satunya terdapat reservoir gas raksasa.

"Daerah yang kaya CO2 termasuk struktur AL rencananya akan dikembalikan ke negara dan Pertamina akan fokus untuk mempercepat eksplorasi prospek-prospek yang sudah diidentifikasi," kata Arya kepada Katadata.co.id, Rabu (30/11).

WK East Natuna merupakan lapangan yang dilelang ulang usai PT Pertamina sebagai pihak yang diberi penugasan khusus memutuskan untuk mengembalikan blok migas tersebut ke tangan pemerintah.

Kementerian ESDM menetapkan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjadi pemenang lelang wilayah kerja (WK) Migas East Natuna, Kepulauan Riau, dengan total investasi sebesar US$ 12,5 juta atau sekira Rp 187,3 miliar.

Setelah ditetapkan sebagai pengelola WK East Natuna, Pertamina terikat komitmen untuk melaksanakan studi G&G, akuisisi data seismik 3D 430 km persegi dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...