Penuhi Permintaan Asia, Qatar Berencana Kerek Produksi LNG hingga 85%

Mela Syaharani
26 Februari 2024, 15:00
lng, qatar, asia, gas alam cair
123RF.com/Artinun Prekmoung
Qatar berencana meningkatkan kapasitas produksi LNG hingga 85% pada 2030 untuk menangkap potensi pertumbuhan di pasar Asia.

"Ini adalah hasil yang sangat penting dengan dimensi yang besar," ujar Kaabi, yang juga menjabat sebagai kepala eksekutif QatarEnergy yang berbasis di Doha.

Permintaan LNG meningkat setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 ketika Eropa mencoba untuk mengganti pasokan dari Rusia yang dihentikan Vladimir Putin.

Sementara Eropa dan Inggris berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada gas alam untuk mengurangi emisi karbon. Lalu negara-negara lain beralih ke bahan bakar ini sebagai alternatif yang lebih rendah karbon daripada batu bara.

Dalam sebuah laporan bulan ini, perusahaan minyak dan gas raksasa Shell memperkirakan permintaan global untuk LNG akan meningkat lebih dari 50% hingga mencapai 625 juta hingga 685 juta ton pada 2040.

Bahkan permintaan akan terus meningkat selama dekade tersebut, karena Cina dan negara-negara berkembang di Asia beralih dari batu bara ke gas.

"Ketika kita memasuki awal 2030-an, akan ada permintaan besar untuk gas dari Asia, dan saya pikir QatarEnergy benar-benar fokus pada hal itu," kata kepala analitik gas di perusahaan harga dan data komoditas ICIS, Tom Marzec-Manser.

Qatar telah mendapatkan dua kesepakatan pasokan gas yang sangat besar dengan Cina selama 15 bulan terakhir. Juni lalu, Qatar setuju untuk menjual 4 juta ton LNG per tahun ke China National Petroleum Corporation selama 27 tahun, menyusul kesepakatan serupa dengan Sinopec China pada November 2022.

Rencana ekspansi Qatar muncul ketika AS menunda persetujuan untuk terminal LNG baru di sepanjang garis pantainya. Presiden AS, Joe Biden pada Januari lalu mengatakan negaranya mengambil pandangan yang cermat soal dampak ekspor LNG terhadap biaya energi, keamanan energi Amerika, dan lingkungan.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...