Harga Minyak Mentah Indonesia Maret 2024 Melejit 4,6% Sentuh US$ 83,78
Khusus kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor di atas, juga dipengaruhi adanya peningkatan produksi dan profit sektor industri di Cina pada bulan Januari dan Februari 2024.
Seperti yang diketahui, profit sektor industri meningkat 10,2% dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari proyeksi pasar. “Hal ini mengindikasikan pemulihan perekonomian Cina sebagai salah satu konsumen energi terbesar,” ucap Tim Harga.
Indikasi lainnya, peningkatan impor minyak mentah di Cina selama periode Januari – Februari 2024 menjadi sebesar 10,74 juta atau 5,1% lebih tinggi dibandingkan impor minyak mentah pada periode yang sama pada 2023.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Maret dibandingkan Februari 2024 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut:
- Dated Brent naik sebesar US$ 1,56/barel dari US$ 83,93/barel menjadi US$ 85,48/barel.
- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 3,80/barel dari US$ 76,61/barel menjadi US$ 80,41/barel.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 2,95/barel dari US$ 81,72/barel menjadi US$ 84,67/barel.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 2,90/barel dari US$ 81,23/barel mejadi US$ 84,13/barel.
- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar US$ 3,69/barel dari US$ 80,09/barel menjadi US$ 83,78/barel.