Ada Konflik Israel - Iran, Investasi di Blok Mansouri Semakin Pelik
Direktur Hulu Pertamina yang saat itu dijabat oleh Syamsu Alam mengatakan sebenarnya sudah mempunyai mitra perusahaan lokal yang memegang hak kelola sebesar 20%.
Itu merupakan syarat yang diajukan pemerintah Iran kepada Pertamina untuk menandatangani kontrak. Namun, mitra itu dirasa belum cukup. Alhasil, Pertamina merasa masih perlu mencari mitra baru. Tujuannya untuk membagi risiko.
Syamsu mengatakan lapangan Mansouri adalah lapangan migas berproduksi. Pertamina berjanji setelah menjadi operator akan meningkatkan produksi ke 250 ribu barel per hari (bph) dalam lima tahun ke depan.
Saat ini produksi minyaknya bisa mencapai 60 ribu bph. Hasil produksi itu juga akan dibawa ke Indonesia. "Nanti pada saat itu bisa diproduksikan, proyek modifikasi kilang (RDMP) sudah jalan," kata dia.
Kerja sama ini merupakan hasil kunjungan Presiden Joko Widodo saat melawat ke Iran akhir tahun 2016. Langkah itu juga sejalan dengan upaya Pertamina untuk terus agresif mengembangkan bisnis hulu migas di luar negeri.