Wamendag Optimistis RI Menangkan Gugatan Diskriminasi Sawit Eropa

Image title
7 Januari 2020, 18:26
Wamendag Optimistis RI Menangkan Gugatan Diskriminasi Sawit Eropa.
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Tumpukan kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Pemerintah mengaku optimistis bisa memenangkan gugatan diskriminasi sawit Eropa di WTO.

(Baca: Bahas Sengketa Sawit & Nikel, RI Akan Hadapi Eropa Januari 2020)

Dampaknya, ekspor produk kelapa sawit Indonesia di pasar Uni Eropa berpotensi menurun. Di sisi lain, kebijakan itu juga seolah-olah menjadikan produk kelapa sawit mendapat citra buruk di perdagangan global.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor seluruh produk minyak sawit Agustus 2019 mencapai 2,89 juta ton atau turun 25 ribu ton dibandingkan bulan sebelumnya. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan penurunan ekspor terjadi karena berkurangnya permintaan dari India, Bangladesh, Pakistan, dan Uni Eropa (UE).

Penurunan ekspor terjadi pada komoditas minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan biodiesel. "Ekspor biodiesel pada Agustus juga mengalami penurunan dibandingkan bulan Juli," kata Mukti di kantornya, Jakarta, Kamis (17/10).

Sepanjang Januari hingga Agustus 2019, ekspor minyak kelapa sawit mencapai 22,65 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Gugatan Sawit di WTO Tak Ganggu Perundingan Dagang RI-Uni Eropa)

Ekspor kelapa sawit yang turun tidak terlepas dari pelarangan ekspor CPO ke Uni Eropa. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor minyak sawit Indonesia ke Eropa pada 2017 bisa mencapai 5,1 juta ton dengan nilai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 48,1 triliun.

Ekspor CPO Indonesia ke Benua Biru tersebut mencapai 17,85% dari total ekspor CPO nasional sebesar 28,76 juta ton. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...