900 Orang di Batam Kehilangan Pekerjaan Sejak Awal Tahun

Desy Setyowati
26 Agustus 2019, 13:07
900 orang di Batam kehilangan pekerjaan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi tenaga kerja. Dinas Tenaga Kerja di Batam, Kepulauan Riau, mencatat setidaknya 900 orang kehilangan pekerjaan sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid membenarkan bahwa ada banyak perusahaan yang baru buka di Batam. Walaupun ia mengakui ada juga usaha yang tutup.

Dua Pabrik Elektronik di Batam Tutup, 2.505 Pekerja di-PHK

PT Foster Electronic Indonesia menutup pabrik elektroniknya pada awal Juni lalu. Sedangkan PT Unisem Batam bakal menghentikan operasional pabrik di Batam dan memberhentikan pekerja mulai September 2019 hingga Maret 2020.

Data itu diperoleh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam. Akibat tutupnya kedua pabrik itu, ada 2.505 pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

(Baca: Diterpa Isu PHK Massal, Net TV: Kami Tetap Tayang)

Berdasarkan data FSPMI, jumlah karyawan korban PHK di Foster mencapai 1.000 orang. Adapun karyawan PT Unisem yang akan terkena pemecatan berjumlah 1.505 orang dengan 1.300 berstatus karyawan tetap.

Foster merupakan produsen pengeras suara, sedangkan Unisem adalah pabrik semikonduktor. “Unisem paling baru, kalau Foster sudah selesai (proses),” kata Ketua FSPMI Batam Muchamat Mustofa kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (16/8).

(Baca: Menaker Usul Pengusaha Ikut Tanggung Iuran Dua Kartu Bagi Korban PHK)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...