Kemendag: Defisit Neraca Dagang karena Pelemahan Permintaan Global

Rizky Alika
23 Mei 2019, 17:15
defisit neraca dagang, neraca perdagangan, ekspor impor
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Ilustrasi bongkar muat kontainer ekspor/impor di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.

Lalu, ekspor sektor pertambangan pada April 2018 naik 12,7%, sedangkan tahun ini turun 6,5%. Adapun ekspor sektor migas pada April tahun lalu tumbuh 324,1%, sedangkan April tahun ini turun 37,1%.

(Baca: Menko Darmin: Semua Menderita Akibat Perang Dagang)

Secara kumulatif Januari-April 2019, ekspor seluruh sektor juga mengalami pelemahan. Ekspor sektor pertanian turun 3,3% secara tahunan, sektor industri turun 7,8%, sektor pertambangan turun 12,3% persen, dan sektor migas turun 18,2% secara tahunan.

Selain itu, penurunan ekspor nonmigas selama periode Januari - April 2019 juga dipicu melemahnya ekspor ke sepuluh mitra dagang utama Indonesia, kecuali Filipina dan Vietnam yang masing-masing naik sebesar 2,9% dan 27,1%. “Hal ini menunjukkan kondisi pelemahan permintaan pasar negara-negara tujuan utama ekspor Indonesia,” jelas Kasan.

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan ekspor tetap harus digenjot mengingat potensi ekspor masih besar. "Potensi ekspor itu masih banyak, tidak hanya negara-negara tradisional yang menjadi mitra dagang kita," ujarnya.

Salah satunya, Afrika memiliki potensi besar sebagai mitra dagang. Selain itu, ekspor menuju negara ASEAN, Timur Tengah, dan Asia Tengah juga dinilai belum optimal. Kemudian, perjanjian kerja sama Indonesia Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) juga dapat meningkatkan ekspor. "Subtitusi produk impor menjadi produk dalam negeri juga perlu ditingkatkan," ujarnya.

(Baca: Antisipasi Ekonomi Global Lesu, RI Perluas Ekspor ke Amerika Selatan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...