Persempit Defisit Dagang, RI-Tiongkok Teken Protokol Ekspor Manggis

Image title
Oleh Ekarina
26 April 2019, 08:06
Ekspor Manggis, Impor Buah Tiongkok, Defisit Perdagangan
ANTARA FOTO/Rahmad
Ilustrasi buah manggis. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Bea Cukai Tiongkok Ni Yue Feng menandatangani protokol perdagangan manggis pada Kamis (25/4) di Beijing, Tiongkok.

"Namun kami melihat defisit perdagangan Indonesia dengan Tiongkok masih cukup besar. Oleh karena itu, kami sepakat untuk mempersempit gap defisit dan menjadikan perdagangan lebih seimbang dan saling menguntungkan," ujarnya.

Retno juga menyatakan bahwa Indonesia telah memfasilitasi ekspor buah-buahan dari Tiongkok, di antaranya jeruk mandarin. Karena itu, dia pun berharap Tiongkok dapat membantu memfinalisasi aturan impor salak Indonesia, termasuk menurunkan tarif buah nanas agar perdagangan bilateral kedua negara bisa saling menguntungkan.

(Baca: Kemendag Bakal Perluas Ekspor Olahan Kayu Sengon ke Vietnam)

Menteri Bea Cukai Tiongkok  Ni Yue Feng menyambut positif permintaan yang disampaikan oleh Menlu Retno tersebut. "Saya sangat senang pada hari ini kita dapat menandatangani protokol impor manggis dari Indonesia," ujarnya.

Konferensi BRF II di Beijing pada 24-27 April 2019 turut dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...