Darmin Sebut Tiga Poin Negosiasi Terkait Penghapusan Bea Masuk AS

Image title
30 Maret 2019, 17:00
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Indonesia berupaya memperoleh kembali fasilitas penghapusan bea masuk dari AS.

Dengan kebijakan GPN, AS menilai Visa dan Mastercard akan sulit menjalankan bisnisnya di Indonesia dan meminta Indonesia meninjau kembali perubahanan atas aturan GPN. 

"Persyaratan yang mereka minta, itu sudah dipenuhi. Tapi dengan persetujuan bersyarat dari Bank Indonesia," ujarnya.

(Baca: Mendag Lobi Pengusaha AS untuk Pertahankan Pemberian Insentif Tarif)

Sementara untuk isu ketiga yang masih perlu diselesaikan, menyangkut teknis pelaksanaan kebijakan terkait impor hortikultura setelah Amerika memenangkan gugatan atas Indonesia di organisasi perdagangan dunia (WTO).

"Jadi sebenarnya sudah ada kemajuan walaupun belum seluruhnya," kata Darmin.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa ada kemajuan dalam pembahasan mengenai penerapan pemberian fasilitas kemudahan perdagangan GSP oleh Amerika Serikat.

GSP merupakan program pemerintah AS dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi negara-negara berkembang dengan membebaskan bea masuk ribuan produk negara-negara itu, termasuk Indonesia, ke dalam negeri Paman Sam tersebut. Sebanyak 3.546 produk Indonesia diberikan fasilitas GSP berupa eliminasi tarif hingga 0%.

Halaman:
Reporter: Rizka Gusti Anggraini
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...