Jasa Marga hingga China Harbour Bersaing Garap Tol Semarang-Demak

Hari Widowati
26 Februari 2019, 09:28
Tol Trans Jawa
Kementerian PUPR
Ilustrasi jalan tol. Empat calon investor bersaing untuk menggarap tol Semarang-Demak sepanjang 27 km dengan nilai investasi Rp 15,3 triliun.

Terintegrasi dengan Tanggul Laut

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Semarang-Demak akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang. "Apabila jalan tol Semarang-Demak sudah selesai, banjir rob di Semarang akan tertangani karena sekaligus berfungsi sebagai tanggul rob dan bersinergi dengan pembangunan tanggul, polder, dan rumah pompa yang dikerjakan oleh Ditjen Sumber Daya Air," kata Basuki beberapa waktu lalu.

Secara teknis, tol Semarang-Demak memiliki empat simpang susun, yakni Kaligawe, Terboyo, Sayung, dan Demak. Pembangunan tol akan berlangsung dua tahun. Kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol ini mencapai 1.887.000 meter persegi dan dibagi dua seksi, yakni seksi I Kota Semarang dan seksi II Kabupaten Demak. Keberadaan tol ini akan meningkatkan aksesibilitas dan menambah kapasitas jaringan jalan yang sudah ada untuk melayani kawasan utara Jawa.

Pada 20 Desember lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Pasuruan. Jokowi sempat mencoba tol dari Surabaya ke Semarang sejauh 357 kilometer dengan bus eksekutif milik Perum Damri. "Ini adalah sejarah baru transportasi," kata Jokowi.

Ketujuh ruas tol yang diresmikan Jokowi adalah Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer, Salatiga-Kartasura sepanjang 31 kilometer, Wilangan-Kertosono 37,9 kilometer, dan Pemalang-Batang dengan panjang 39,2 kilometer. Selain itu ada juga tol Pasuruan-Grati sepanjang 14 kilometer, Jombang-Mojokerto seksi Bandar-Kertosono sepanjang 900 meter, hingga relokasi tol Porong-Gempol yang memiliki panjang ruas 6,3 kilometer.

(Baca: Jokowi: Sejarah Baru Transportasi, Tol Merak-Pasuruan Tersambung)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...