Puas Jajal Gesits, Jokowi Siap Borong 100 Motor Listrik

Ameidyo Daud Nasution
7 November 2018, 13:40
Presiden dan Motor Listrik
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Untuk bahan bakar, Gesits masih mengandalkan sistem battery swap. Oleh sebab itu Pertamina nantinya akan menyediakan baterai khusus yang dijual 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.

GTI sendiri menyediakan aplikasi agar pengguna Gesits tinggal membayar baterai secara online. Setelahnya penggantian baru dilakukan di SPBU Pertamina. Dengan begitu, pengguna tak perlu melakukan isi ulang daya (charging) yang memakan waktu lama. "Jadi tidak ada menunggu tiga sampai lima jam," ujarnya.

Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana menjelaskan, untuk produksi Gesits pada gelombang pertama, pihaknya menggelontorkan Rp 180 miliar. "Konten lokalnya sekarang 87%, kalau produksi bisa 50 ribu maka meningkat jadi 100 persen," kata dia.

(Baca juga:  Hyundai - Kia Tambah Investasi Rp 3,6 Triliun ke Grab)

Sedangkan Rektor Institut Teknologi Surabaya Joni Hermana mengatakan, kecepatan sepeda motor ini bisa mencapai 120 kilometer per jam. Namun, dengan baterai terisi penuh, jarak tempuh maksimalnya hanya 70 kilometer.

Dia mengaku saat ini tugas ITS sebagai pemgembang purwarupa sudah selesai dan motor siap masuk produksi. "Intinya Presiden mendukung dan ingin Januari diluncurkan," kata dia.

Hanya, saat disinggung soal siapa saja yang berada di balik Garansindo, Zaki enggan berkomentar banyak. Meski sebelumnya, nama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan mantan Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam disebut-sebut pernah menjabat sebagai Komisaris. "Kami sekarang seperti startup, jadi hampir setengahnya baru (bergabung)," kata dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...