Jokowi: Tol Suramadu Digratiskan Demi Turunkan Angka Kemiskinan

Ameidyo Daud Nasution
31 Oktober 2018, 16:25
Jembatan Suramadu, Jawa Timur
Ahmad Yunus | Katadata
Jembatan Suramadu

Investasi di Suramadu diarahkan terutama di dua lokasi, yakni Kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM). Masalahnya, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak sanggup untuk membiayai seluruh proyek-proyek potensial dan telah direncanakan akan dibangun di wilayah tersebut.

"Private investment (investasi swasta) tentunya menjadi solusi. Karena dalam lima tahun terakhir, investasinya masih sangat kecil, terutama foreign direct investment (investasi asing langsung)," ujar Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM saat itu Himawan Hariyoga.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengatakan, pemerintah pusat akan fokus mengembangkan wilayah Madura dengan pembangunan jalan nasional yang mengelilingi Madura dan jalan tol yang berada di Surabaya bagian utara. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

"Jembatan Suramadu itu masih menjadi ikon wisata belum menjadi ikon pertumbuhan ekonomi. Itu (bus dan truk) turun dari Suramadu ke Madura tidak bisa langsung ke barat atau ke timur, dia harus masuk ke jalan-jalan kota terlebih dahulu," ujar Basuki.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pengembangan wilayah Madura, antara lain menawarkan wilayah tersebut agar bisa dikembangkan oleh pihak swasta. Selain itu, pemerintah bisa melakukan kerja sama dengan badan usaha untuk membangun kawasan tersebut.

(Baca: Sisa Setahun, Pemerintah Harus Selesaikan 911 Kilometer Jalan Tol)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...