Jasa Marga Dapat Utang Rp 11 Triliun Untuk Bangun Tol Cikampek II

Image title
31 Juli 2018, 19:59
Jasa Marga
Arief Kamaludin|KATADATA

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilar mengatakan sebagai salah satu bank pemberi pinjaman, Bank Mandiri memang berkomitmen ikut membantu pembangunan infrastruktur di dalam negeri. "Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut," ujarnya.

(Baca: Waskita Dapat Utang Rp 5 Triliun untuk Tol Jakarta - Cikampek II)

Bank Mandiri sendiri menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,106 triliun kepada JCC dan bertindak sebagai agen fasilitas dan agen penampung. Menurut Royke, keikutsertaan Bank Mandiri dalam sindikasi ini, menunjukkan konsistensi dalam mendukung sinergi antar-BUMN pada program-program strategis pemerintah.

Adapun bank dan lembaga keuangan non-bank yang menyalurkan pembiayaan konvensional adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia/BCA Tbk, PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero), Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, PT Bank DKI, dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Sedangkan pembiayaan syariah, diberikan oleh PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BRISyariah, Tbk, PT Bank BCA Syariah, PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Unit Usaha Syariah, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melalui Unit Usaha Syariah, dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk melalui Unit Usaha Syariah.

"Untuk pertama kalinya proyek jalan tol yang dibiayai lembaga perbankan yang bersifat syariah, sehingga proyek ini lebih syar'i," ujar Djoko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...