Libur Lebaran, Neraca Dagang Juni 2018 Diprediksi Surplus US$ 600 Juta

Image title
Oleh Ekarina
16 Juli 2018, 09:18
Tanjung Priok
Arief Kamaludin|KATADATA
Pelabuhan Tanjung Priok

Dengan demikian, secara keseluruhan, defisit pada 2018 diperkirakan tidak lebih dari 2,5 % dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari lahun lalu, defisit transaksi berjalan sebesar 1,7 % terhadap PDB.

(Baca juga : Terkerek Impor BBM, Neraca Dagang Mei 2018 Defisit US$ 1,52 Miliar)

Siang ini Badan Pusat Statistik (BPS), akan mengumumkan data perkembangan ekspor impor Juni 2018 yang juga disertai data perkembangan upah pekerja/buruh Juni 2018, profil kemiskinan di Indonesia Maret 2018, dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia Maret 2018.

Pada Mei 2018 BPS mencatat, neraca perdagangan defisit US$ 1,52 miliar atau sekitar Rp 21,4 triliun. Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan pada Januari – Mei 2018 mencapai US$ 2,8 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan bahwa pada Mei 2018, pada sektor minyak dan gas (migas) saja terjadi defisit sebesar US$ 1,24 miliar, yang mana kenaikan nilai impor migas sebesar 20,95%, sementara volumenya naik 12,79%. “Ini karena harga minyak naik," ujarnya.

Peningkatan volume impor migas disebabkan oleh kenaikan volume impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah 2,84 persen (46,2 ribu ton), hasil minyak 22,44 persen (US$448,8 juta), dan gas 5,99 persen (27,6 ribu ton).

(Baca juga: Jelang Puasa, Neraca Dagang April 2018 Defisit US$ 1,63 miliar)

Sementara neraca perdagangan nonmigas defisit US$ 279,9 juta. Defisit ini menurun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 517,6 juta. Perbaikan neraca perdagangan non migas ini didukung oleh kenaikan ekspor beberapa produk, seperti timah yang naik 274% dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm); besi baja 45,67%; barang rajutan 38,09%; mesin dan peralatan listrik; serta bijih, kerak, dan abu logam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...