Hambatan Ekonomi Digital Jadi Alasan AS Kaji Ulang Tarif Barang RI

Ameidyo Daud Nasution
9 Juli 2018, 19:38
Airlangga Hartarto
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan lobi dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi meluasnya dampak perang dagang AS dan Tiongkok ke Indonesia. Negosiasi ini juga akan menjawab evaluasi produk ekspor yang akan dikenakan tarif oleh AS.

“Kami sudah bicara dengan Duta Besar AS, kami juga sudah lama mengirim surat kepada Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR),” kata Enggar pekan lalu.

Dia berpendapat sikap AS kepada Tiongkok, Kanada, dan negara lawan dalam perang dagang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global. Oleh karena itu, dia menekankan jalur negosiasi dan diplomasi sebagai salah satu langkah awal untuk mengantisipasi meluasnya dampak perang dagang.

(Baca: Antisipasi Perang Dagang, Jokowi Siapkan Insentif Bagi Industri)

Presiden Joko Widodo juga merespons ancaman perang dagang dan ketidakpastian global. Hari ini Jokowi mengumpulkan menteri-menteri kabinetnya untuk apat terbatas membahas topik ini. Rapat yang dilakukan di Istana Bogor ini berlangsung hingga lebih dai empat jam.

Ada beberapa upaya yang akan dilakukan pemrintah dalam mengantisipasi perang dagang ini. Salah satunya dengan mengeluarkan insentif untuk meningkatkan ekspor dan menekan impor. Beberapa di antaranya adalah pemberian subsidi untuk pengusaha meubel dalam mengurus SVLK.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...