Kajian Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Diserahkan ke Jokowi Bulan Ini

Ameidyo Daud Nasution
14 Maret 2018, 15:40
No image
Suasana ekspo Jaringan Kereta Cepat Negara Tiongkok di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Pameran menampilkan beragam jenis kereta cepat dan pembangunan stasiun kereta yang telah dipergunakan di negara Tiongkok

"Kalau ada deviasi kami mesti ada pihak tertentu yang dapat memberikan pendapat lain," kata Budi.

Penilaian dari pihak lain ini dianggap perlu, mengingat proyek ini membutuhkan dana yang sangat besar. Akan tetapi jika hasil prastudi kelayakan tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pemerintah, maka proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya bisa langsung dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Dirinya mengatakan hal yang paling jelas saat ini adalah proyek tersebut akan dikerjakan pada lintasan kereta yang telah ada. Namun untuk kebutuhan biayanya masih akan diperhitungkan. "Karena kami tidak mau investasi yang awalnya Rp 60 triliun, tapi tiba-tiba jadi Rp 100 triliun. Pasti akan dipermasalahkan," ujarnya.

(Baca: Kalla dan Luhut Beda Sikap soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya)

Sebelumnya Senior Representative Indonesia Office JICA Tomoyuki Kawabata menyerahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk menindaklanjuti hasil kajian ini. Namun dari studi awal yang dilakukan JICA, kereta ini akan menggunakan jalur yang telah ada. Sedangkan jarak 748 kilometer Jakarta - Surabaya akan ditempuh dalam waktu 5,5 jam dengan kecepatan rata-rata 160 kilometer. "Detail lainnya sedang dalam diskusi," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...