Pengurangan Material Tol Becakayu, Waskita Terancam Sanksi Berat

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Ihya Ulum Aldin
9 Maret 2018, 19:31
Bekisting Tiang Tol Becakayu Roboh
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga mengamati tim Labfor Bareskrim Pori melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca robohnya tiang pancang pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2).

Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Budi Harto mengaku tidak mengetahui dugaan adanya pengurangan batang baja di balik kecelakaan cetakan kepala tiang Tol Becakayu pada 20 Februari lalu. Padahal, Budi Harto merupakan Ketua Tim Evaluasi Konstruksi yang dibentuk pemerintah bulan lalu. Tim ini bertugas mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai proses konstruksi proyek infrastruktur. 

Budi yang juga Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengakui Tim Evaluasi Konstruksi telah memberikan rekomendasi untuk melanjutkan proyek Tol Becakayu. Proyek tersebut diberi lampu hijau lantaran telah memenuhi persyaratan sistem prosedur dan perlengkapan dan pihak Waskita pun dianggap telah melakukan perbaikan.

Dia mengatakan AKI tidak akan mengambil tindakan terkait isu yang berkaitan dengan dugaan korupsi di Tol Becakayu. "Itu kan kewenangan pemilik proyek dan aparat hukum, bukan di kami," ujarnya. ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Dhika, Jakarta pada Jumat (9/3).

(Baca: Kementerian BUMN Akan Rombak Direksi Waskita Karya)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memberi sanksi berupa perombakan jajaran direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut pada 6 April 2018.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang mengatakan perombakan direksi akan menjadi pelajaran bagi BUMN karya yang lain untuk menjaga keselamatan.

"Perusahaan semakin besar tidak sadar bahwa secara manajemennya harus berubah. Itu yang harus dibenahi," kata Bambang beberapa waktu lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...