Empat Perusahaan Sinergi Ubah Batu Bara Jadi Gas dan Petrokimia

Miftah Ardhian
8 Desember 2017, 14:43
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu | KATADATA
Tambang Batu Bara

Untuk memenuhi produksi tersebut membutuhkan bahan baku batubara sebesar 9 juta ton per tahun, termasuk untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit listriknya. Keempat perusahaan ini akan memanfaatkan sumber daya di dalam negeri yang belum termanfaatkan berupa batu bara peringkat rendah (low rank coal/LRC) yang ketersediaannya masih sangat banyak hingga 50 tahun ke depan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat berharap dengan kerja sama ini akan tercipta produk gas yang lebih murah dari gas alam yang ada saat ini seharga US$ 6 per juta british thermal unit (mmbtu). Gas memiliki porsi 78 persen dari total biaya produksi pupuk.

"Apalagi ini dekat dengan pabrik Pupuk Sriwijaya yang sangat membutuhkan harga gas yang murah," ujarnya.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Pertamina Gigih Prakoso menjelaskan kerjasama ini bisa menghasilkan produk untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasioonal. Produk DME bisa dijadikan alternatif pembuatan LPG (Elpiji) yang selama ini masih impor.

Pertamina akan menjadi offtaker (pembeli) utama produk tersebut dan ikut menanamkan modal dalam pembangunan pabrik ini. "Jadi ini bisa jadi diversifikasi bahan baku produk Pertamina," ujarnya. (Baca: Industri Petrokimia Akan Memanfaatkan Batu Bara)

Sementara, Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra menambahkan produk polypropylene yang berbasis batubara ini akan berkontribusi bagi pemenuhan kebutuhan produk tersebut untuk pengembangan industri petrokimia. Hal ini bisa menekan impor bahan baku petrokimia yang cukup besar.

Sayangnya Erwin tidak menyebutkan berapa besar kebutuhan polypropylene di Indonesia, dan berapa banyak yang diimpor setiap tahunnya. "Saat ini, produksi polypropylene belum mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga kerja sama ini akan mengurangi impor yang jumlahnya masih besar dan terus meningkat,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...