Pacu Investasi Otomotif di Indonesia, Jepang Buka Kantor Perwakilan

Michael Reily
21 Agustus 2017, 19:24
Otomotif
Donang Wahyu|KATADATA

Menurut Airlangga, dari keseluruhan total investasi Jepang di Indonesia, sepertiganya merupakan investasi dari Prefektur Aichi berupa industri otomotif dan komponennya. Dalam lima tahun terakhir, nilai investasi dari Negeri Matahari Terbit ini selalu di atas US$ 2 miliar dan selalu menempati peringkat lima besar sebagai investor asing terbesar di Indonesia.

"Selain fasilitasi bisnis, kantor perwakilan diharap dapat meningkatkan investasi," kata Airlangga. (Baca Ekonografik: Realisasi PMA di Industri Otomotif)

Untuk mengembangkan kerja sama lebih jauh lagi, Kementerian Perindustrian dan pengusaha nasional berencana akan mengunjungi Aichi pada 19 Oktober 2017. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menggelar forum bisnis bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Aichin dan Japan External Trade Organization (Jetro).

Selain bisnis, pihak Prefektur Aichi juga membahas tentang kerja sama sumber daya manusia. Perwakilan dari Nagoya University juga telah berkoordinasi dengan universitas negeri di Indonesia, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Airlangga, tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Jepang paling banyak berada di Prefektur Aichi. "Tenaga kerja (Indonesia) kebanyakan magang di pabrik otomotif dan turunannya," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...