Kuartal I-2017 Surplus Dagang US$ 3,9 Miliar, Tertinggi Sejak 2012
Adapun negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia pada kuartal pertama 2017 adalah Tiongkok yang mencapai US$ 4,69 miliar. Sedangkan ke Amerika Serikat mencapai US$ 4,29 miliar dan ke India sebesar US$ 3,41 miliar.
(Baca juga: Sri Mulyani: Proteksi Dagang Trump Bentuk Kemunduran Globalisasi)
Sementara itu, pada kuartal pertama 2017, impor Indonesia mencapai US$ 36,68 miliar atau meningkat 14,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Nilai tersebut didominasi oleh impor non migas sebesar US$ 30,12 miliar.
Dilihat dari golongan barang, nilai impor bahan baku/penolong mencapai 75,26 persen dari total impor atau sebesar US$ 27,74 miliar. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 18,05 persen dibanding periode tahun sebelumnya sebesar US$ 23,49 miliar.
“Penggunaan barang. Dari total impor selama Januari sampai Maret 2017 mayoritas impor bahan baku/penolong. Ini sesuatu yang bagus,” kata Suhariyanto.
(Baca juga: Mendag Curigai Kepentingan Bisnis di Balik Resolusi Sawit Eropa)