Revisi Perpres, Proyek Strategis Bisa Dibiayai Dana Non-APBN

Ameidyo Daud Nasution
10 Desember 2016, 07:00
bappenas
KATADATA
bappenas

Skema pembiayaan ini hanya bisa digunakan untuk proyek-proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional. Dia mengatakan untuk tahap awal, uji coba penggunaan skema pembiayaan non-APBN ini akan digunakan pada satu proyek jalan tol. Sayangnya dia masih belum bisa memberitahu proyek jalan tol mana yang dimaksud.

Wismana yakin skema pembiayaan yang akan ditawarkan pemerintah ini akan menarik bagi swasta dan BUMN yang ingin menggarap proyek strategis. Pasalnya baik swasta maupun BUMN sebenarnya sudah memiliki perhitungan bisnis dan keuntungan untuk menggarap suatu proyek, hanya masalah keterbatasan dana saja yang menghambat.

(Baca: Beri Kemudahan, Menkeu Dorong Swasta Garap Infrastruktur)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan saat ini memang sedang mempertimbangkan pembiayaan jangka panjang, seperti dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Perusahaan pelat merah ini juga membidik dana pensiun dari PT Taspen (Persero) untuk menggarap proyek tol di Pulau Jawa.

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan langkah ini akan diambil sebagai alternatif pendanaan proyek infrastruktur. Namun, dia masih enggan memberitahu secara rinci opsi seperti apa yang akan diambil, dan untuk proyek mana saja dana tersebut.

“Memang kami sedang negosiasi. Semua hal dimungkinkan, jadi belum bisa kami beritahu,” kata Choliq. (Baca:  Bangun Tol, Waskita dan Jasa Marga Tampung Dana Repatriasi).)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...