Jepang Danai Proyek Patimban, Luhut: Biar Enggak Cina Melulu

Miftah Ardhian
14 November 2016, 11:11
Luhut
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca: Cina Incar Investasi Sektor Listrik dan Smelter di Indonesia)

Meski demikian, Luhut memastikan bahwa pengoperasian Pelabuhan Patimban tidak hanya untuk mendukung industri Jepang. Semua pihak bisa menggunakan pelabuhan yang rencananya akan bisa menampung kapasitas 30 juta unit kontainer setara 20 kaki (TEUs).

Saat ini pengerjaan proyek Patimban masih menunggu beberapa izin yang belum selesai. Salah satunya analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW) yang masih menjadi penghambat pencairan dana proyek ini dari Jepang.

(Baca: Pinjaman Jepang untuk Proyek Patimban Tunggu Izin Amdal)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengaku pemerintah akan segera menyelesaikan seluruh permasalahan proyek ini. Dia memastikan proyek Pelabuhan Patimban akan berjalan, karena sudah masuk dalam perencanaan Bappenas dan pendanaannya juga sudah jelas.

"Jadi akan menggunakan skema pinjaman dari JICA (Japan International Cooperation Agency)," ujar Bambang yang juga hadir dalam pertemuan dengan perwakilan Jepang di Kantor Luhut.

(Baca: Pemerintah Targetkan Pelabuhan Patimban Dibangun Kuartal I-2017)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...