Importir Sapi Potong Akan Diwajibkan Bangun Peternakan

Miftah Ardhian
9 Agustus 2016, 18:01
Impor sapi
Donang Wahyu | Katadata

(Baca: Jokowi Ramal Swasembada Daging Tercapai 10 Tahun Lagi)

"Aku support setuju 100 persen harus breeding. Jadi maksudnya, ada bakalan untuk dikembangbiakkan. Ada bakalan untuk jual ke pasar dipotong tiga bulan, kemudian ada untuk indukan, yang dipelihara ada yang sapi baru bunting dibeli, supaya swasembada bisa lebih cepat," ujar Amran.

Meski begitu, Amran sedikit mengkritisi kebijakan impor sapi bakalan dan siap potong selama satu tahun dari Kementerian Perdagangan. Ia menilai kebijakan itu tidak akan berpengaruh signifikan. Alasannya, walaupun kebutuhan daging dihitung berdasarkan kebutuhan satu tahun, para pengusaha tetap akan melakukan impor secara bertahap.

"Dia (feedloter) pasti minta per tiga bulan. Karena ini (sapi bakalan) dipelihara per tiga bulan," kata Amran. Hitung-hitungannya, kalau mengimpor sekaligus maka pengusaha akan merugi karena harus memelihara sapi itu selama 12 bulan. "Kami sudah setuju bahwa langsung satu tahun tidak soal. Tetapi yang perlu diketahui bahwa feedloter nanti impornya pasti per tahap."

(Baca: Impor Daging Sapi Terus Dibuka hingga Harga Turun)

Selain itu, Amran memperkirakan para pengusaha tetap akan melakukan impor secara bertahap karena kandang yang dimilikinya tidak cukup menampung kebutuhan sapi hingga satu tahun sekaligus.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...