Lewat Sail Karimata, Pemerintah Bangun Infrastruktur 4 Provinsi

Ameidyo Daud Nasution
26 Mei 2016, 16:00
konstruksi properti
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengucurkan dana Rp 80 miliar untuk mendukung acara Sail Karimata 2016 yang akan dihelat Oktober mendatang. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk membenahi infrastruktur pendukung perhelatan maritim tersebut.

Dari total Rp 80 miliar, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengeluarkan anggaran terbesar yakni Rp 42 miliar. Sedangkan sisanya masuk ke dalam anggaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), dan Ditjen Penyediaan Perumahan.

"Anggarannya sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk tiga (Ditjen) yang terlibat langsung," kata Kasubdit Penataan Bangunan dan Lingkungan Khusus Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Dian Irawati seusai rapat koordinasi Sail Karimata di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (26/5).

Dia mengatakan, Ditjen Cipta Karya bakal memakai anggaran itu untuk beberapa proyek pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi acara. Seperti pelebaran jalan masuk pemukiman menjadi delapan meter lengkap dengan saluran air di sisi kanan dan kiri jalan, pekerjaan sanitasi, pipa air minum, serta penataan bangunan. Semuanya berlokasi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

"Semua untuk di Kayong, kalau di daerah lain karena tidak ada permintaan dan koordinasi maka tidak kami anggarkan," kata Dian.

(Baca: Pembangunan Kereta Papua Bisa Dimulai Bulan September)

Ia pun merinci beberapa pekerjaan fisik infrastruktur acara akbar tersebut, seperti penataan bangunan yang saat ini mencapai 18 persen, penyediaan air minum sebesar 9 persen, dan sanitasi yang baru mencapai 5 persen. Seluruh pekerjaan tersebut diperkiraan rampung 14 September mendatang atau satu bulan sebelum Sail Karimata digelar 15 Oktober 2016. "Seperti arahan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), pekerjaan fisik harus selesai sebulan sebelum acara," kata Dian.

(Baca: Investor Arab Lirik Kawasan Wisata Mandalika dan Tanjung Lesung)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menjelaskan pembangunan infrastruktur pendukung itu bukan hanya digunakan untuk Sail Karimata. Namun, infrastruktur itu bisa terus dimanfaatkan daerah yang bersangkutan secara terus-menerus. “karena itu itu saya meminta (infrastruktur) pendukungnya bersifat permanen," katanya.

(Baca: Fokus Garap Empat Wilayah, Pemerintah Kurangi Anggaran Kementerian)

Sail Karimata akan diselenggarakan di empat provinsi yang berdekatan dengan Selat Karimata, yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Jambi. Acara ini merupakan festival kapal layar berskala internasional, yang puncaknya pada 15 Oktober mendatang di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Editor: Yura Syahrul

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...