Cina Melemah, Industri Manufaktur Indonesia Berpeluang Meningkat

Muchamad Nafi
20 Januari 2016, 14:33
Manufaktur
Donang Wahyu|KATADATA
Manufaktur KATADATA | Donang Wahyu

Sebagai catatan, pemerintah mesti memastikan industri yang masuk adalah yang memproduksi bahan baku. Sebagai contoh pabrik tekstil atau komponen ponsel. Tujuannya, agar defisit transaksi berjalan atau current account defisit tidak meningkat. Kalau pemerintah bisa menarik investasi asing langsung (FDI), ia yakin ekonomi tumbuh di atas lima persen. Sayangnya, Lana memperkirakan dampak deregulasi baru terasa pada semester kedua dan baru dirasakan paling telat tahun depan.

Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah terus memerhatikan perkembangan ekonomi Negeri Panda. Pasalnya, Cina merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Meski ekonomi negara tersebut tahun lalu tumbuh lebih rendah dari 2014, dia memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik. “Tahun ini 4,7 - 4,8 persen,” ujar dia di kantornya, Selasa, 19 Januari 2016.

Bambang pernah menyatakan, Indonesia pernah menjadi "macan Asia" ketika industri manufaktur berkembang pesat, terutama tekstil dan alas kaki. Hal inilah yang hendak kembali dicapai. Karena itu, pemerintah terus memperbaiki regulasi untuk mendorong sektor manufaktur sebagaimana tercantum dalam paket kebijakan ekonomi yang dirilis sejak September tahun lalu. (Lihat pula: Kalla: Lapor Saya Kalau Izin Investasi Tiga Jam Molor).

Namun Bambang sadar butuh waktu lama untuk mendorong industri manufaktur. Karenanya, paket kebijakan yang dikeluarkan diharapkan mendorong penanaman modal asing secara langsung, terutama dari Cina. Misalnya, memanfaatkan peralihan perekonomian negara tersebut dari investasi menjadi konsumsi.

Data Kementerian Keuangan mencatat realisasi penanaman FDI dari Cina tergolong paling rendah. Sebagai perbandingan, realiasasi investasi Jepang tahun lalu mencapai 70 persen dari nilai komitmen, Taiwan 40 persen, serta Amerika Serikat dan Eropa di atas 30 persen. Sedangkan realisasi investasi Cina hanya 10 persen. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...