Berdikari Serap 500 Ribu Ekor Ayam dari Peternak untuk Dongkrak Harga

Image title
20 April 2020, 18:33
harga daging ayam, berdikari, pandemi corona, daya beli
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.
Harga ayam anjlok dari sekitar Rp 28 ribu per kg menjadi hanya Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kg imbas turunnya permintaan.

Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini petani kesulitan untuk memasarkan ayam karena banyak industri-industri perhotelan, restoran dan kuliner yang menutup usahanya sementara karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begitu pula PT Pelni, yang menjadi salah satu pasar terbesar, menghentikan pelayarannya untuk memutus rantai penularan virus corona.

(Baca: Pemerintah Minta BUMN Serap Ayam Lokal untuk Ganti Impor Daging Kerbau)

"Pasar kami yang PT Pelni, itu berhenti karena kapalnya tak berlayar. Kami juga yang mensuplai ke Darmajaya DKI Jakarta mereka juga menahan pengiriman bulan depan karena cold storage-nya penuh," kata dia.

Sebelumnya, peternak ayam mandiri di pulau Jawa terancam gulung tikar seiring menurunnya permintaan akibat pandemi corona. Hal ini juga kian diperparah dengan melimpahnya jumlah pasokan ayam sehingga menyebabkan harganya anjlok.

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam (Gopan) Suegeng Wahyudi mengatakan saat ini harga ayam ras di tingkat pedagang hanya berkisar Rp 7.000 - 8.000 per kg. Padahal, untuk biaya produksi, peternak setidaknya membutuhkan modal Rp 17.500 per kg.

Tingginya biaya produksi ayam antara tak lain juga disebabkan oleh naiknya harga pakan. Sebab, selama ini bahan baku pakan ternak, seperti jagung masih impor. Dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar, biaya produksi ayam pun naik.

(Baca: Jokowi Ingatkan Krisis Pangan, Mentan Klaim Persediaan Surplus)

Di sisi lain, Sugeng mengungkapkan permintaan ayam turun sekitar 40% sejak pandemi corona yang membuat masyarakat enggan membeli ke pasar, juga karena turunnya daya beli masyarakat yang tak bisa bekerja selama periode PSBB. "Kalau kondisinya seperti ini terus bisa bangkrut peternak. Sebagian peternak sudah merasakan," kata Sugeng, Jumat (17/4).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...