Bulog Targetkan 28.200 Ton Gula Impor Masuk Awal Juni

Image title
18 Mei 2020, 20:18
gula impor, impor gula, pandemi corona, virus corona, bulog
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.
Perum Bulog menargetkan sebanyak 28.200 gula impor asal India masuk pada pekan pertama bulan Juni mendatang.

Untuk mempercepat turunnya harga gula di pasaran, Saleh meminta BUMN lain yang juga ditugaskan mengimpor gula seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia  dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia  juga dapat segera merealisasikan importasi gula penugasan yang diberikan oleh pemerintah. Di mana masing-masing perseroan juga mendapat tugas penyerapan yang sama seperti Bulog.

"Makanya mudah-mudahan teman-teman dari BUMN yang lain seperti PPI, RNI ini semoga bisa segera masuk, karena mereka punya kuota yang sama sekitar 50 ribu ton. ," kata dia.

(Baca: Diperpanjang Hingga Desember, Besaran Bansos Corona Dipangkas per Juli)

Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan stok gula pasir mencukupi di pasar. Perusahaan memperkirakan suplai gula pasir akan mencapai 70 ribu  ton- 75 ribu ton hingga bulan depan.

Perusahaan pelat merah ini telah mengimpor gula kristal putih sebanyak 21.800 ton dari toal penugasan dari pemerintah sebayak 50 ribu ton. Gula impor tersebut tiba di Tanah Air pada pekan lalu dan telah didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.

Menjelang Lebaran, Budi memperkirakan ada tambahan GKP yang masuk sebanyak 28 ribu ton. Selain itu, anak usaha Bulog, PT Gendhis Multi Manis (GMM) hendak memproduksi gula hingga 25 ribu ton pada bulan depan. Dengan demikian, stok gula yang ada di gudang Bulog diperkirakan 70 - 75 ribu ton per Juni 2020.

"Aman sampai Juni. Pasti stoknya banyak. Banjir lah pasokannya," kata dia beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...