Daya Beli Pulih, Industri Makanan & Minuman Kuartal III Bisa Tumbuh 1%

Rizky Alika
6 Agustus 2020, 20:35
Gelontoran Stimulus Diramal Dorong Industri Makanan 1% di Kuartal III.
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Pengunjung berbelanja di Super Market Asia Plaza yang telah menerapkan protokol kesehatan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). industri makanan minuman diramal tumbuh 1% paa kuartal III 2020.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, periode Januari-Mei 2020, produk ekspor makanan dan minuman Indonesia yang diminati pasar dunia mencakup olahan makanan, olahan udang, olahan ikan, olahan kepiting, dan pasta.

Indonesia merupakan negara pemasok peringkat ke-22 untuk ekspor makanan dan minuman ke dunia, dengan pangsa pasar sebesar 1,28%.

Negara tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Singapura, dan China. Adapun, negara tujuan ekspor yang mengalami pertumbuhan ekspor positif pada Januari-Mei 2020 di antaranya Kamboja (193,34%), Puerto Riko (185,44%), Uni Emirat Arab (37,21%), Jerman (44,30%), dan Myanmar (17,57 %).

Kementerian Perdagangan atau Kemendag tangah mencari pangsa pasar baru untuk meningkatkan ekspor makanan dan minuman. Sebab, ekspor ke pasar utama di Amerika Serikat dan Tiongkok turun akibat pandemi corona.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan mengatakan pihaknya tengah menjajaki pasar nontradisional agar ekspor makanan dan minuman tetap tumbuh. "Kemendag akan membidik peluang baru melalui ekstensifikasi negara tujuan ekspor ke negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan termasuk Eropa," ujar Kasan melalui siaran pers, Jumat (5/6).

Untuk menyukseskan program tersebut, Kemendag menggandeng pihak swasta yang berpengalaman menjadi pemain global makanan dan minuman. Salah satu pihak yang diajak kerja sama yakni PT Mayora Indah Tbk.

Mayora merupakan salah satu eksportir terbesar di Tanah Air yang memiliki lebih dari 80 jaringan distributor utama secara global dan mengekspor produk ke lebih dari 100 negara.  Pada Februari 2020, perusahaan itu telah mengekspor lebih dari 250 ribu kontainer makanan dan minuman olahan ke berbagai negara.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...