Tiga Daerah Sumbang 37,72% Ekspor Indonesia, Bagaimana Sebarannya?

Pingit Aria
20 Agustus 2020, 06:25
Pelabuhan ekspor
Katadata

Ekspor sektor pertanian bulan ini tumbuh 24,1% didorong oleh komoditas obat aromatik dan rempah, sarang burung, kopi, sayuran dan biji kakao. Ekspor sektor industri pengolahan juga tumbuh 16,95% dibandingkan bulan sebelumnya tetapi masih turun 1,91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyebabnya, penurunan tajam ekspor kendaraan roda empat dan tekstil pakaian jadi. 

"Berdasarkan HS 2 digit, ekspor yang meningkat paling besar logam mulia perhiasan dan permata. Kenaikan ekspor emas sangat tinggi, apalagi dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya. 

Adapun secara kumulatif, total ekspor mencapai US$ 96,09 miliar atau masih menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 98,24 miliar. Bagaimanapun, kenaikan ekspor masih terjadi untuk tujuan Amerika Serikat, Tiongkok, dan Malaysia.

BACA JUGA

Sementara penurunan impor terutama disebabkan oleh impor nonmigas yang mencapai 5,73%, sedangkan impor migas naik 41,53% akibat kenaikan harga minyak mentah. Penurunan impor terutama terjadi pada barang konsumsi yang mencapai 21,01%.

"Penurunan impor barang konsumsi terutama karena impor bawang putih sudah cukup tinggi sebelumnya. Kemudian  impor obat-obatan dari Inggris dan buah pear dari Tiongkok juga turun," ujar Suhariyanto. 

Impor bahan baku penolong turun 2,5% dibanding bulan sebelumnya, dan anjlok 34,46% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan barang modal naik 10,82% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan struktur impor nonmigas, bahan baku/penolong mengambil porsi 70,58%, barang modal 18,79%, dan konsumsi 10,63%. Secara kumulatif atau Januari-Juli 2020, total impor mencapai US$ 90,12 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 81,37 miliar. 

Adapun neraca perdagangan secara kumulatif Januari-Juli 2020 mencatatkan surplus sebesar US$ 8,75 miliar, jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahu lalu defisit US$ 2,15 miliar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...