RI Masih akan Impor Bawang Putih, DPR Minta Kementan Benahi Regulasi

Image title
19 Januari 2021, 16:14
impor bawang putih, kementerian pertanian, kementan, kementerian pertanian
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Survei Pemantauan Harga minggu ke-IV September dari Bank Indonesia menunjukkan adanya inflasi sebesar 0,01 persen (month to month) dimana penyumbang inflasi yang utama adalah minyak goreng dengan inflasi 0,02 persen (mtm), serta bawang putih dan cabai merah sebesar 0,01 persen.

Databoks impor bawang putih enam tahun terakhir, sampai dengan 2019:

Oleh karena itu, Kementan mengambil kebijakan impor guna memenuhi kebutuhan stok bawang di Indonesia. Saat ini importir pun sudah mulai mengajukan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH). Rinciannya yaitu RIPH sayur-sayuran 83.696 ton, dan buah-buahan 73.356 ton.

Untuk bawang putih, sementara ini pengajuan RIPH baru tercatat 46.980 ton. Tahun lalu volume pengajuan RIPH sebesar 724.589 ton dengan realisasi 461.725 ton atau 63,72%. “Ini angka real yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Prihasto.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menilai seharusnya Kementan membuat regulasi atau kebijakan impor baru khususnya untuk menjamin ketersediaan stok, gudang, dan lainnya.

Sudin menyebutkan, hal ini bertujuan untuk meminimalisir kepentingan pribadi, sekaligus menertibkan importir. “Tahun 2019-2020 itu ngaco. Importir yang tidak punya gudang, dikasih izin RIPH. Kemudian alamat kantor yang tidak jelas, dikeluarkan SIP. Ini kan melanggar aturan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia meminta Kementan berkaca pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang rutin mendisiplinkan importir. Dalam realisasinya, Kemendag terlebih dahulu mengecek gudang perusahaan, serta kesiapan pendingin dalam mendistribusikan barang.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...