Berakhir Damai, Buruh Hentikan Kampanye Boikot Indomaret

Cahya Puteri Abdi Rabbi
3 Juni 2021, 17:30
Sejumlah karyawan Indomaret bersama konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) melakukan unjuk rasa di depan PT.Indomarco Prismatama, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis, 27 Mei 2020. Masalah ini sudah
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah karyawan Indomaret bersama konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) melakukan unjuk rasa di depan PT.Indomarco Prismatama, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis, 27 Mei 2020. Masalah ini sudah diselesaikan secara damai. Muhammad Zaenuddin|KATADATA

Simak Databoks berikut: 

Selain itu, Indomaret Group juga menghentikan perkara pidana atas Anwar Bessy. "Dengan demikian, maka kedua belah pihak punya tanggung jawab untuk membuat suasana hubungan beliau menjadi harmonis, dan menjaga nama baik perusahaan dimana saudara Anwar Bessy bekerja," kata Said.

Sebelumnya, para buruh dari FSPMI memboikot produk Indomaret. Mereka menuntut pembebasan pidana terhadap pegawai Indomaret, yakni Anwar Bessy.

Kampanye boikot digelar pada Kamis (27/5) di kantor pusat Indomaret Jalan Ancol 1, No. 9-10, Ancol Barat, Jakarta Utara. Jumlah massa aksi diperkirakan 50 orang.

Kementerian Ketenagakerjaan pun memfasilitasi kedua pihak untuk bertemu pada Jumat (28/5). Direktur Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri meminta, keduanya menyelesaikan masalah menggunakan asas musyawarah dan mufakat.

Dalam audiensi tersebut, kementerian meminta seluruh pihak menahan diri dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan antar-pihak maupun masyarakat. “Kami mengimbau dan meminta keduanya menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah,” kata Putri dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...