Kasus Covid Melonjak, Ini Usul Pengusaha Ritel agar Ekonomi Tak Kolaps
Senada dengan kedua ketua Asosiasi lainnya, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo berharap pemerintah tidak memberlakukan pembatasan kegiatan yang lebih ketat, hingga menutup pusat perbelanjaan. Hal itu bisa menyebabkan penurunan omzet dan kunjungan ke toko-toko di pusat perbelanjaan.
“Kalau memang kondisi di lapangan sudah tidak terkendali, kami mendukung apapun kebijakan yang mementingkan keselamatan dan keamanan. Tapi dalam pelaksanaannya mungkin bisa melibatkan kami untuk memberikan masukan yang bisa menyeimbangkan,” kata Budihardjo.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa penularan virus corona di Ibu Kota memasuki fase kritis. Jumlah kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta pada Minggu (13/6) tercatat bertambah 2.769 kasus. Angka itu naik signifikan dibandingkan Sabtu dan Jumat lalu masing-masing 2.455 dan 2.293 kasus baru.
Anies mengatakan jika kasus terus melonjak, dirinya akan mengambil langkah seperti saat September 2020 dan Februari 2021 lalu. Saat itu ia menarik rem pembatasan kegiatan demi memutus penularan virus corona.
“Ibu Kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila tak terkendali, kita akan masuk fase genting,” kata Anies saat apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, di Lapangan Blok S, Minggu (13/6) malam seperti dikutip dari Antara.
Oleh sebab itu, ia meminta aparat hukum perlu memastikan penegakan disiplin protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau menjalankan Gerakan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan