Tiga Pasar Properti Jabodetabek Mampu Hadapi Badai Pandemi Covid-19

RUMAH.COM
24 Juni 2021, 14:27
Perumahan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Indeks harga properti gabungan di Kabupaten Tangerang sempat turun 0,3 persen ke level 117 pada kuartal kedua 2020 secara kuartalan (QoQ). Setelahnya, indeks harga terus naik. Secara tahunan, indeks harga properti di Kabupaten Tangerang berada pada level 127,7 atau naik sebesar 10 persen secara tahunan.

Untuk indeks harga per jenis properti, Kabupaten Tangerang memiliki kekhasan. Tidak seperti wilayah lain di Jabodetabek, RIPMI mencatat indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang terlihat cukup solid di masa pandemi.

Harga apartemen di Kabupaten Tangerang terus naik sepanjang paruh kedua 2020, berada pada level 161,3 pada kuartal keempat (Q4) 2020. Meski secara kuartalan menurun sebesar tiga persen, harga hunian vertikal di Kabupaten Tangerang pada kuartal pertama (Q1) 2021 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan hingga 11 persen dibandingkan kuartal pertama (Q1) 2020.

Sementara itu, indeks harga rumah tapak di Kabupaten Tangerang berdasarkan RIPMI 2021 juga mengalami pertumbuhan cukup signifikan selama pandemi Covid-19. Sempat turun sepanjang paruh kedua 2020, harga rumah tapak kembali bangkit pada kuartal pertama (Q1) 2021. Berada pada level 124,2 harga apartemen di Kabupaten Tangerang naik sebesar delapan persen secara kuartalan dan 11 persen secara tahunan pada kuartal pertama (Q1) 2021.

Ketahui lebih banyak seputar wilayah-wilayah hunian favorit di AreaInsider Rumah.com

3. Kota Tangerang

Kota Tangerang juga termasuk yang mampu mempertahankan pertumbuhan pasar propertinya di Jabodetabek. Meski sempat mengalami kejatuhan pada akhir 2020, secara tahunan Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah paling aman untuk pasar properti di Jabodetabek berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2021.

Gambar 1.3 Indeks Harga Properti Gabungan di Kota Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021)
Gambar 1.3 Indeks Harga Properti Gabungan di Kota Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021) (Katadata)



Indeks harga properti gabungan di Kota Tangerang meningkat sebesar 4,2 persen pada kuartal kedua 2020 secara kuartalan (QoQ). Namun terjadi pelambatan hingga mengalami minus sebesar 2,5 persen pada kuartal keempat 2020 dibanding kuartal sebelumnya. Tak berlangsung lama, pasar properti di Kota Tangerang langsung melejit saat memasuki kuartal pertama 2021 dengan kenaikan sebesar 8,4 persen secara kuartalan. Secara tahunan, indeks harga gabungan menunjukkan kenaikan sebesar 11,2 persen.

Untuk indeks harga rumah tapak di Kota Tangerang, Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat kenaikan sebesar satu persen pada kuartal kedua (Q2) 2020 secara kuartalan. Indeks harga rumah tapak di Kota Tangerang melambung dan mencapai peningkatan sebesar 7,3 persen secara kuartalan pada Q1 2021 secara kuartalan (QoQ). Secara tahunan, kenaikan harga rumah tapak di Kota Tangerang mencapai 13,2 persen.

Berbeda dengan tren harga rumah tapak, indeks harga apartemen di Kota Tangerang terus menurun selama pandemi Covid-19, melanjutkan tren sejak 2019 lalu. Titik terendahnya, pada kuartal pertama 2021 terjadi penurunan sebesar 3,2 persen secara kuartalan. Secara tahunan, indeks harga apartemen di wilayah ini tercatat turun sebesar delapan persen.

Halaman:
Penulis: Padjar Iswara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...