Industri Halal-Fashion Muslim Mendapat Perhatian Khusus di TEI 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 Oktober 2021, 14:30
halal, fashion, fashion muslim, TEI 2021
Kemenparekraf
Fashion show busana muslim. Indonesia berada di peringkat ke-tiga untuk sektor busana dan mode halal di dunia setelah Arab Saudi dan Turki.

 Kementerian Perdagangan mencatat, saat ini sudah ada lebih dari 2.900 calon pembeli dari 105 negara telah mendaftar secara online dan angka ini akan terus naik sejalan terselenggaranya Trade Expo Indonesia Digital Edition ini.

Oleh karena itu, pemerintah optimis bahwa transaksi perdagangan Trade Expo Indonesia ini akan meningkat dari pelaksanaan Trade Expo tahun 2020 yang mencapai US$ 1,3 miliar dan mentargetkan transaksi dapat meningkat mencapai US$ 1,5 miliar pada tahun ini.

"Kami terus berupaya meningkatkan daya saing perdagangan Indonesia, kami terus mendorong agar struktur ekspor Indonesia tidak lagi didominasi oleh barang mentah, tetapi ekspor dengan nilai tambah," katanya.

Pada Trade Expo Indonesia tahun ini, Kemendag juga akan meluncurkan program Ekspora yaitu produk layanan BNI46 untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor.

Trade Expo tahun ini juga dilaksanakan serangkaian dengan Trade in Tourism and Investment Forum (TTI), Business Matching, Business Forum, Business Konseling serta pemberian penghargaan Primaniyarta, Primaduta pada 20 eksportir terbaik yang terus tetap mampu menjaga kinerja nya di masa pandemi Covid-19.

 Lebih lanjut, Lutfi juga menyampaikan bahwa saat ini peningkatan akses pasar di negara mitra terus diakukan untuk mendukung pertumbuhan ekspor non migas.

Pada 2020, Indonesia menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK_CEPA).

Tahun ini. pemerintah berupaya memperluas akses pasar dengan berfokus pada penyelesaian perundingan perdagangan dengan negara non tradisional di Asia Selatan dan Afrika.

"Beberapa menjadi prioritas untuk diselesaikan tahun ini. Antara lain dgn Uni Emirat Arab (UAE), Tunisia, Bangladesh dan Pakistan. Indonesia juga berfokus pada perundingan Indonesia-Turki CEPA, Indonesia-EU CEPA yang berpotensi besar bagi Indonesia untuk menembus pasar eropa," kata mantan Kepala Badan Koordinasi  Penanaman Modal tersebut.


Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...