Ekspor Non-Migas Indonesia Ke Malaysia Rekor Tertinggi dalam 10 Tahun
Terjadi kenaikan hingga 192,69% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
"Hal ini seiring dengan peningkatan ekspor berbagai komoditas andalan Indonesia ke Malaysia seperti batubara, CPO, tembaga, besi dan baja, serta berbagai produk kimia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober mengalami surplus mencapai US$ 5,73 miliar, atau rekor surplus tertinggi sepanjang sejarah.
Surplus perdagangan sepanjang Januari-Oktober 2021 telah mencapai US$ 30,81 miliar.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, ekspor pada Oktober mencapai US$ 22,03 miliar, naik 6,89% dibandingkan September bahkan melesat 53,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan negara tujuan, kenaikan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan Cina mencapai US$ 1,38 miliar, disusul Malaysia US$128,5 juta, dan Mesir US$ 51,5 juta.
Sedangkan impor mencapai US% 16,29 miliar, hanya naik 0,36% dibandingkan bulan sebelumnya tetapi melesat 51,06% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor nonmigas naik 6,75% dibandingkan bulan sebelumnya atau 52,75% dibandingkan Oktober 2020 menjadi US$ 21,miliar.
BPS juga mencatat, ekspor secara kumulatif pada Januari-Oktober 2021 naik 41,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 186,32 miliar.
Sementara khusus ekspor nonomigas tercatat tumbuh 41,2% menjadi US$ 176,47 miliar.