Empat Mal Baru Bakal Dibuka di Jakarta Tahun Ini
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Namun demikian, Syarifah optimistis performa properti ritel pada 2022 akan membaik. Pendorong utamanya perbaikan kondisi ekonomi dan membaiknya pandemi pada akhir 2021.
"(Selain itu, properti) ritel dikenal dengan sektor yang memiliki karakter short-term bounce atau pulih lebih cepat (dari krisis)," kata Syarifah.
Knight Frank Asia Pacific meramalkan properti ritel akan mendapatkan variasi investasi pada tahun ini. Salah satu pendukungnya adalah lonjakan ekonomi internet yang mencapai US$ 300 miliar pada 2020-2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, provinsi yang paling banyak memiliki mal atau pusat perbelanjaan yakni Jawa Barat yang diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Berikut grafik Databoks:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati