Mendag Serahkan Penyelidikan Mafia Minyak Goreng ke Kepolisian

Andi M. Arief
14 April 2022, 19:25
Warga antre membeli minyak goreng murah saat bazar di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Warga antre membeli minyak goreng murah saat bazar di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).

"Deduksi kami, ini ada orang-orang yang mengambil kesempatan di dalam kesempitan dan di tiga kota ini ada industri di sana," kata Lutfi.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan akan melakukan tindakan hukum pada oknum-oknum di rantai distribusi minyak goreng.  Kementerian Perdagangan akan terus bekerja sama dengan pihak Kepolisian maupun Kejaksaan dalam melakukan tindakan hukum tersebut. 

 "Ada pemanfaatan-pemanfaatan celah hukum yang memang bisa kami lakukan tindakan. Tentu itu akan dilakukan," ujar Oke.

Saat ini, pemerintah telah melepas kebijakan harga eceran tertinggi (HET) bagi minyak goreng kemasan. Sementara HET bagi minyak goreng curah dinaikkan menjadi Rp 14 ribu per liter. 

Oke menilai penyesuaian kebijakan ini dapat menjadi celah bagi para oknum di industri minyak goreng. Dugaan modus yang akan dilakukan adalah mengubah produsi dari minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan margin tinggi.

"Tentu oknum-oknum pengusaha yang mementingkan diri sendiri akan memanfaatkan celah itu. Itu yang harus diawasi, kami kawal dari saat ini," ucap  Oke. 

Sementara itu untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) khusus untuk membeli minyak goreng. BLT minyak goreng akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...