Cegah Penularan Wabah PMK, Holding BUMN Pangan Karantina Hewan Ternak

Tia Dwitiani Komalasari
9 Mei 2022, 12:07
Pekerja memberi pakan sapi di tempat penggemukan sapi di Desa Sukoanyar, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022). Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan daerah setempat, Kabupaten Kediri populasi sapi di Kediri sebanyak 233 ribu ekor dengan
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/YU
Pekerja memberi pakan sapi di tempat penggemukan sapi di Desa Sukoanyar, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022). Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan daerah setempat, Kabupaten Kediri populasi sapi di Kediri sebanyak 233 ribu ekor dengan 9 ribu ekor diantaranya siap potong sehingga menjadikan Kediri sebagai salah satu pemasok kebutuhan daging sapi nasional.

"Kami memastikan peternakan sapi yang dikelola grup ID FOOD aman dan bebas dari wabah. Berdasarkan operasi pasar dan koordinasi kami dengan asosiasi pedagang dan mitra, stok ketersediaan daging sapi tersedia," ujar Frans.

Wabah PMK ditemukan di empat kabupaten di Jatim, yakni Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto yang menyerang sekitar 1.247 ekor sapi ternak. PMK merupakan penyakit hewan akut yang menyerang ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi. Tingkat penularan PMK mencapai 90 hingga 100%.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau peternak mengarantina seluruh hewan ternak baik yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun yang sehat. Karantina bertujuan untuk mengendalikan penularan wabah.

“Karantina atau isolasi bisa dilakukan, mulai dari kecamatan atau desa yang memiliki kandang hewan ternak jaraknya berdekatan,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (7/5).

Namun demikian, Khofifah menegaskan jika PMK tidak menular ke manusia. Penyakit ini hanya menular ke sesama hewan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), produksi daging sapi di Indonesia sebesar 437.783,23 ton pada 2021. Jumlah itu turun 3,44% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 453.418,44 ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...