Shrinkflation, Trik Diam-diam Produk Dunia di Tengah Inflasi Tinggi

Happy Fajrian
12 Juni 2022, 12:03
inflasi, shrinkflation
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi.

Namun Pepsi tidak menjawab saat ditanya kenapa harganya menjadi lebih mahal, juga Kimberly-Clark yang memproduksi Kleenex terkait dengan shrinkflation. Proctor & Gamble Co. juga tidak menjawab terkait perampingan sebotol kondisioner Pantene dari 12 ons menjadi 10,4 ons dengan harga yang sama US$ 3,99.

Namun tidak semua produsen tertutup atau melakukan shrinkflation secara diam-diam. Di Jepang, produsen makanan ringan Calbee Inc. mengumumkan pengurangan berat 10% dan kenaikan harga 10% untuk berbagai produknya pada Mei 2022. Mereka beralasan itu dilakukan di tengah tekanan harga bahan baku yang naik tajam.

Corporate Communications Dabur India, sebuah perusahaan perawatan diri dan makanan, Byas Anand mengatakan bahwa “down switching” istilah lain dari shrinkflation kebanyakan terjadi di daerah pedesaan di mana konsumen lebih sensitif terhadap perubahan harga.

“Di kota perusahaan cukup menaikkan harga. Perusahaan kami sudah melakukan itu secara terbuka sejak lama,” kata Anand.

Pelanggan yang memperhatikan fenomena shrinkflation biasanya berbagi di media sosial. Lainnya mengubah kebiasaan belanja mereka.

Meski demikian, terkadang tren bisa berbalik. Saat inflasi mereda, produsen untuk menurunkan harga atau memperkenalkan paket yang lebih besar demi memenangkan persaingan.

Tapi Dworsky mengatakan bahwa biasanya ketika suatu produk menjadi lebih kecil, sering kali akan tetap seperti itu untuk seterusnya. “Upsizing agak jarang terjadi,” ujarnya

Hitendra Chaturvedi, seorang profesor manajemen rantai pasokan di W.P. Arizona State University. Carey School of Business, mengatakan dia yakin banyak perusahaan yang berjuang dengan kekurangan tenaga kerja dan biaya bahan baku yang lebih tinggi.

Namun dalam beberapa kasus, shrinkflation membuat keuntungan perusahaan meningkat secara eksponensial. Dia merunjuk ke Mondelez International, yang mengecilkan ukuran batangan coklat Cadbury Dairy Milk di Inggris tanpa menurunkan harganya.

Pendapatan operasional perusahaan naik 21% pada tahun 2021, tetapi turun 15% pada kuartal pertama karena tekanan biaya tumbuh. Sebagai perbandingan, laba operasional PepsiCo naik 11% pada tahun 2021 dan 128% pada kuartal pertama.

“Saya tidak mengatakan mereka mencari untung, tapi baunya seperti itu. Apakah kita menggunakan kendala pasokan sebagai senjata untuk menghasilkan lebih banyak uang?” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...