Masih Rendah, Produksi Gula ID Food Baru 13% dari Target 2022

Andi M. Arief
27 Juni 2022, 17:19
Petugas BPJS Kesehatan memberi penjelasan kepada petani tebu saat melakukan sosialisasi aplikasi Mobile JKN di Nagari Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi melakukan sosialisasi aplikasi mobile JKN yan
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.
Petugas BPJS Kesehatan memberi penjelasan kepada petani tebu saat melakukan sosialisasi aplikasi Mobile JKN di Nagari Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi melakukan sosialisasi aplikasi mobile JKN yang memberikan kemudahan bagi peserta terutama warga yang tinggal di pedesaan yaitu para petani tebu.

Koordinator Nasional Munas I Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo), Syukur Iwantoro, mengatakan pabrik gula di dalam negeri telah mengatur fasilitas produksi untuk menghasilkan rendeman di level 9% - 10%. Namun demikian, hal itu sulit tercapai karena rendahnya kualitas tebu dari lahan. 

"Sekarang ini kendalanya di kualitas tebu yang belum memenuhi kualitas, tapi dengan bimbingan teknis di petani, kami bisa menyelesaikan (target tersebut)," kata Syukur. 

 Dia mengatakan, salah satu bimbingan yang akan diberikan adalah menyesuaikan jenis pupuk yang digunakan untuk lahan tebu. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu, Syukur mengatakan, Gapgindo akan mendorong pembelian tebu utus sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian No. 593/2019 tentang Penerapan Sistem Pembelian Tebu. 

Menurutnya, sistem beli putus akan meningkatkan kepastian harga jual bagi petani tebu dan mendorong meningkatkan rendeman di level petani. Di samping itu, potensi pembelian tebu petani di bawah Harga Pembelian Tebu Pekebun (HPP) juga akan lebih kecil. 

Berdasarkan SE Menteri Pertanian No. 593/2019, HPP ditetapkan sebesar Rp. 510.000/ton pada tingkat rendemen 7 %. Jika rendemen lebih tinggi atau kurang dari 7 % maka harga tebu disesuaikan secara proposional. 

 Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi gula tebu perkebunan besar mencapai 1.033,3 ton pada 2021. Angka tersebut meningkat 5,9% dibanding produksi tahun 2020 yang sebesar 975,6 ton, sekaligus menjadi yang terbesar dalam 5 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...