Konsumen Kesulitan Beli Minyak Goreng dengan PeduliLindungi

Tia Dwitiani Komalasari
29 Juni 2022, 16:56
Petugas melakukan sosialisasi perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan PeduliLindungi kepada pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/6). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas melakukan sosialisasi perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan PeduliLindungi kepada pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/6). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perubahan sisten ini untuk memantau dan mengawasi distribusi komoditas itu dari produsen ke konsumen.

“Kan kita nggak ada yang tahu (NIK KTP) diapain,” ujarnya

 Pemerintah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) selama dua pekan ke depan. Setelah sosialisasi selesai, pembelian MGCR harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Masa sosialisasi akan dimulai besok Senin (27/6) dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK, untuk bisa mendapatkan MGCR dengan harga eceran tertinggi (HET),” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (24/6).

Luhut mengatakan, penggunaan PeduliLindungi berfungsi menjadi alat pemantau dan pengawasan di lapangan untuk memitigasi adanya penyelewengan di berbagai tempat. Selain itu, PeduliLindungi juga dapat mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. 

 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyalurkan jutaan liter minyak goreng curah ke berbagai provinsi. Ini dilakukan untuk dapat mencapai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan penyaluran minyak goreng curah terbesar. Mengutip data ID Food, penyaluran minyak goreng curah mencapai 12,8 juta liter di Jawa Timur.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...