Sampoerna Jalin Kemitraan dengan 21.000 Petani Tembakau

Tia Dwitiani Komalasari
8 Juli 2022, 04:52
Dari kiri ke kanan: Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian, Ardi Praptono; Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan, Kemenko Perekonomian, Moch. Edy Yusuf; dan Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ervin Pakpahan, dalam kegiatan T
Humas Sampoerna
Dari kiri ke kanan: Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian, Ardi Praptono; Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan, Kemenko Perekonomian, Moch. Edy Yusuf; dan Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ervin Pakpahan, dalam kegiatan Tanam Raya Tembakau di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).\\

“Untuk itu dibutuhkan peran aktif dari pemerintah untuk mendukung beragam aspek terkait pertanian tembakau, mulai dari infrastruktur, sarana dan prasarana pertanian, hingga pendampingan,” ujarnya.

Dia mengatakan, dukungan kementerian teknis juga diperlukan dalam  memitigasi adanya siklus musim yang seringkali berdampak terhadap hasil tanam para petani, Apalagi komoditas ini menjadi harapan petani karena memiliki nilai ekonomi yang baik.

 Sementara itu, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Kementerian Pertanian, Ardi Praptono  turut menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Sampoerna dalam menjalankan program kemitraan.

 “Kementerian Pertanian mengapresiasi komitmen Sampoerna dalam mengupayakan program kemitraan bersama petani tembakau sejak tahun 2009. Sinergi yang dibangun dari pola kemitraan ini tentunya menjadi jaminan bagi petani akan serapan hasil panen serta pembelian dengan harga yang stabil. Sehingga menghindarkan petani akan ketidakpastian akibat rantai penjualan yang berlapis tanpa kemitraan,” ujarnya.

Penerimaan cukai hasil tembakau tumbuh pesat pada lima bulan pertama, seiring dengan peningkatan tarif. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa penerimaan cukai hasil tembakau tumbuh 41,73% ke Rp102,74 triliun pada periode Januari–Mei dari tahun sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...