Gajah Tunggal akan Produksi Ban Khusus Kendaraan Listrik

Andi M. Arief
28 Juli 2022, 20:50
gajah tunggal, ban, ban kendaraan listrik, kendaraan listrik
KATADATA | Bernard Chaniago
Ilustrasi. Gajah Tunggal mencatatkan rugi pada semester I 2022 mencapai Rp 64 miliar.

Jumlah ini untuk mengakomodasi kendaraan listrik berbasis baterai yang diprediksi dapat mencapai 5.879 unit.
Namun demikian, mayoritas atau 101 unit berada di DKI Jakarta.

Peremajaan Mesin

Di sisi lain, perusahaan pada tahun ini telah mempersiapkan belanja modal sebesar US$ 40 juta yang digunakan untuk peremajaan dan perawatan mesin. Hingga semester pertama tahun ini, belanja modal tersebut telah digunakan sebesar US$ 30 juta.

"Mesin-mesin produksi kami sebagian besar adalah mesin tua, sudah lebih dari 20 tahun. Itu perlu kami lakukan peremajaan," kata Direktur GJTL Kisyuwono. 

Lantaran mengeluarkan belanja modal yang besar di tahun ini, perusahaan pun memutuskan tak membagikan dividen atas kinerja laba tahun lalu. 

Adapun perusahaan juga mengakuisisi satu lini produksi dengan kapasitas 2.000 unit ban per hari dari anak usahanya yang dibubarkan, PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia. Sumber dana pembelian lini produksi tersebut dari modal kerja GJTL sebesar US$ 15 juta. 

IRC Gajah Tunggal merupakan usaha patungan antara Gajah Tunggal dan Inoue Rubber Co.Ltd. Usaha patungan tersebut resmi dibubarkan pada 29 Juni 2022.  

Kisyuwono menilai akuisisi lini produksi baru tersebut tidak berdampak besar pada kapasitas terpasang GJTL. Ini karena GJTL memiliki kapasitas terpasang sebesar 70.000 unit ban per hari atau lebih dari 50 juta unit ban per tahun.

Di sisi lain, menurut dia, akuisisi tersebut justru berkontribusi pada kerugian yang dibukukan GJTL pada semester I-2022 yang mencapai Rp 64 miliar 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...