Industri Makanan Terus Tumbuh, Didorong Pertumbuhan Kelas Menengah

Andi M. Arief
7 September 2022, 15:15
industri, makanan
123rf.com/sorapol ujjin
Ilustrasi makanan beku

Kontribusi sektor makanan dan minuman ke pertumbuhan industri nonmigas mencapai 38,38% pada kuartal II-2022. Putu menilai industri makanan dan minuman merupakan subsektor dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan industri nonmigas saat itu.

Selain permintaan dalam negeri, pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional akan didorong oleh permintaan internasional. Saat ini pertumbuhan nilai ekspor makanan dan minuman sebesar 9% secara tahunan selama Januari-Juli 2022. Nilai ekspor menjadi US$ 21,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 19,5 miliar.

Putu menilai industri makanan dan minuman tumbuh 7% pada tahun ini lantaran total investasi baru di sektor ini mencapai Rp 42 triliun. Artinya, investasi pada industri makanan dan minuman berkontribusi hingga 7,2% dari total investasi baru pada paruh pertama 2022.

Berdasarkan data Kementerian Investasi, penanaman modal asing atau PMA pada industri mamin pada semester I-2022 menyusut 20% secara tahunan menjadi US$ 1,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 1,5 miliar. Adapun, total PMA pada industri mamin pada tahun lalu adalah US$ 2,3 miliar.

Namun, nilai penanaman modal dalam negeri atau PMDN di industri mamin pada semester I-2022 tumbuh menjadi Rp 24 triliun. Angka tersebut mendekati realisasi PMDN pada 2021 senilai Rp 26,5 triliun.

"Ini suatu prestasi, suatu investasi yang cukup besar di industri makanan dan minuman. Kami harapkan dengan event ini, akan menambah lebih banyak lagi investasi di 2022 ini," kata Putu.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...