Tarif Bus AKAP Meroket Imbas BBM Naik, Penumpang Diproyeksi Berkurang
Pemilik Operatus Bus PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, mengatakan bahwa jumlah penumpang diperkirakan turun sekitar 10%. Namun untuk saat ini, jumlah penurunan penumpang belum terlihat dengan jelas, karena mobilisasinya biasanya lebih banyak terjadi pada awal bulan.
“Saya perkirakan penurunan penumpang sekitar 10%, namun penurunan penumpang belum terlihat. Tentu kita akan mengusahakan kurang dari 10% itu,” ujar Anthony kepada Katadata.co. id, Jumat (9/9).
Steven juga sangat mengharapkan adanya insentif khusus dari pemerintah untuk para pengusaha transportasi darat. Menurut dia, sektor transportasi darat sering terpinggirkan dalam kebijakan pemerintah.
“Saya sangat mengharapkan, karena sektor transportasi darat sebenarnya secara massa paling banyak digunakan dibandingkan moda lain. Tapi kenapa paling terpinggirkan secara kebijakan?” Ujar Steven kepada Katadata.co. id pada, (9/9).
Transportasi merupakan salah satu sektor yang bakal terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya sektor ini sangat bergantung terhadap perubahan harga BBM. Kenaikan BBM akan memicu inflasi pada sektor tersebut.