Eks Dirjen jadi Tersangka Kasus Impor Garam, Ini Respons Kemenperin

Tia Dwitiani Komalasari
3 November 2022, 09:54
Petani memanen garam di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022). Petani garam di kawasan tersebut mulai bisa panen setelah hampir tiga bulan terakhir gagal akibat cuaca yang tidak menentu.
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.
Petani memanen garam di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022). Petani garam di kawasan tersebut mulai bisa panen setelah hampir tiga bulan terakhir gagal akibat cuaca yang tidak menentu.

Dody mengatakan, pemerintah memiliki kewajiban menjamin ketersediaan bahan baku industri pengguna sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu untuk memastikan keberlanjutan proses produksi. 

Dia mengatakan Kemenperin terus berperan aktif untuk meningkatkan penyerapan komoditas garam hasil produksi dalam negeri. Upaya yang telah dilakukan, antara lain melalui fasilitasi kerja sama antara industri pengolah garam dengan petani atau petambak garam di tanah air.

“Sejak tahun 2018, Kemenperin memfasilitasi business matching antara petani, petambak, kelompok atau koperasi petani garam dengan perusahaan industri pengguna garam. Pertemuan tersebut menghasilkan nota kesepahaman kerja sama untuk meningkatkan kualitas garam lokal dan penyerapannya oleh industri pengguna garam,” ujar Dody.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor garam industri sebesar 2,88 juta ton senilai US$90,59 miliar atau setara Rp1,3 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) pada 2018.

Volume impor garam tersebut merupakan yang tertinggi dalam dalam 6 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik. Sedangkan impor garam industri pada 2022 ditargetkan sebesar 3 juta ton.

Berdasarkan data KKP, kebutuhan garam nasional sebesar 4 juta ton. Rinciannya, garam industri sebesar 3,2 juta ton dan garam konsumsi sebesar 800 ribu ton.

Menurut analisis Litbang KKP, produksi garam nasional tahun ini hanya mencapai sekitar 559,86 ribu ton. Dengan demikian produksi garam lokal ini akan menjadi level terendahnya sejak 2017. Dengan rendahnya produksi garam ini akan meningkatkan impor garam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...