Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Terancam Mandek Gara-gara PMN

Nadya Zahira
9 November 2022, 20:42
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandun
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjalani uji dinamis di sela penyelenggaran Presidensi G-20 pada 16 November mendatang.

 Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC, Dwiyana Slamet, mengatakan bahwa keuangan PT KCIC menipis bulan ini. Dengan demikian, PT KCIC membutuhkan tambahan sarana modal dari pemegang saham.

 “Menipis ya pastilah, secara kita membutuhkan tambahan sarana modal dari pemegang saham,” ujar Dwiyana.

Padahal, saat ini PT KCIC sedang memprcepat progress penyelesaian KCJB. "Stasiun kami percepat, subsistem lainnya juga kami percepat. Ya dengan kondisi yang ada, semuanya kami percepat,” ujarnya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya akan memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, dengan total panjang lintasan 142,3 kilometer (km).

Total panjang lintasan tersebut tergolong "pendek" bila dibandingkan dengan jalur kereta cepat yang ada di negara-negara maju.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...