Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Baru Balik Modal Setelah 38 Tahun
Dok. PT KCIC
“Menipis ya pastilah, secara kita membutuhkan tambahan sarana modal dari pemegang saham,” ujar Dwiyana.
Padahal, saat ini PT KCIC sedang memprcepat progress penyelesaian KCJB. Dia antaranya adalah pengerjaan stasiun dan infrastruktur ainnya.
"Ya kita akan lakukan sekali lagi dengan maksimal yang kita miliki ya, toh kita juga pernah mengalami 8 bulan tidak ada dana untuk membayar kontraktor tapi kami masih bisa jalan walaupun slowdown," ujarnya.
Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut membengkak menjadi US$ 8 miliar atau setara Rp 114,24 triliun, bertambah US$ 1,9 miliar dari rencana awal sebesar US$ 6,07 miliar. Ini lima penyebab biaya kereta cepat membengkak.
Reporter: Nadya Zahira